UNTUK KALIAN YANG TERUS BERTANYA "ADA APA?"

Aku tidak tahu ada apa. Aku merasa tidak ada apa-apa dengan diriku. aku diam-diam saja karena memang tidak ada yang ingin aku bicarakan. Tidak membalas pesan dan telepon yaaa  karena tidak ingin saja. Memang sepertinya aku sedang menjadi manusia antisosial di dunia nyata, juga menghindari komunikasi melalui pesan dan telepon. Euhh... aku tidak tahu. Sepengetahuanku, aku hanya sedang malas.

"Banyak pikiran mungkin?"

Hmmm... ngga juga. Aku cenderung tidak memikirkan apa-apa akhir-akhir ini. Bisa dibilang, aku justru menghindari proses berfikir. Bangun, menggugurkan kewajiban, pulang, tidur, bangun, menggugurkan kewajiban, pulang, tidur, dst. Saat ini bagiku semua hanya rutinitas yang berulang. Beberapa kali aku  mencoba keluar dari rutinitas menyebalkan ini. Mencoba hal baru, mendaki gunung, pergi ke pantai, menemui kawan sejawat, menonton film... tapi percuma. Aku masih begini-begini saja. Tanpa motivasi, tanpa keinginan. Yang ada diotakku hanya target. Target pekerjaan, target pendidikan, target pendapatan, target pemenuhan kewajiban , dan target-target lain yang tidak ada ujungnya.
Banyak orang disekelilingku, tapi aku merasa tidak ada siapa-siapa. Hari-hari aku jalani dengan berharap "cepatlah, cepat berlalu, aku ingin besok segera tiba".
Ingatanku bahkan tak mampu memberi gambaran utuh tentang apa-apa saja yang telah aku lalui dalam setiap harinya. Seolah apa yang telah aku lewati hanyalah imajinasi samar yang tidak pernah terjadi. Aku merasa limbung. Kehilangan kepercayaan terhadap segala sesuatu, tidak pada seorangpun, tidak juga pada diriku sendiri. Seperti... segala sesuatu terasa keliru, dan segala keputusanku terdengar salah di telingaku sendiri.