#5 Apakah aku salah?
Aku tidak ingin mengingat-ingat
lagi apa yang kulihat tadi pagi. Tapi bayangan itu seolah-olah adalajh video
yang diputar dipelupuk mata. Berulang, dengan jeda yang tak sempat memberiku
kesempatan mencari alasan logis. Membuatu justru berfikir teramat dangkal.
Jadi ini maksudmu? Jadi ini
masalahmu? Apakah kau mencintai orang lain? Siapa yang kulihat tadi bersamamu?
Kelihatannya dekat sekali. Siapa dia? Bukan adikmu aku fikir. Kenapa ada
orangtuamu di sana? Dan, sepertinya itu adalah pertemuan dua keluarga. Bisakah
kau jelaskan padaku?
Pertanyaan-pertanyaan gila hampir
menggerogoti akal sehatku. Untung saja aku memutuskan segera beranjak dari
kursiku. Memilih untuk pergi meninggalkan bangkuku sebelum kau melihatku.
Aku
bertanya padamu. Apakah aku salah memilki perasaan cemburu seperti ini? Apakah
aku salah berfikir negatif tentangmu,
setelah kau katakan untuk tidak bertemu
denganku terlebih dahulu? Apakah akju salahj bersikap seperti ini?
Ah, aku jadi begini cengeng.
Mungkin kau benar, kita tidak harus bertemu mulai sekarang. Aku sedang tak bisa
mengontrol perasaanku.
Maafkan
aku, mencintaimu terkadang membuatku merasa harus memilikimu.
Komentar